Friday, August 10, 2018

Pemilik Rahim Canduku

seperti diam-diam menipu
pada kerak legam menghidupi
dan kemudian menyapa kembali
bukankah hal ini menjadi eksekusi tuhan
pada kerak legam menghidupi
dan kemudian berpisah kembali
sakit itu pahit namun candu
candu hati pada dua kecilku
yang diam-diam menipuku
saat tidur mereka memeluk
saat terbangun ratusan kilo bertajuk
aku dalam diam
tak 'kan tunduk lagi
candu hatiku, belajarlah menyebut ayah pada lelaki bukan aku
tetapi sejatinya aku adalah ayah kalian
dan tak 'kan tunduk lagi
pembawa rahim canduku 5 jam yang lalu tanpa tatap

Aug 02 2013 23:35 WIB di Parsean Dringu (Setangkup Luka)

No comments: